BAHAYA
KONSUMSI PENYEDAP RASA BERLEBIH
Kebiasaan menambahkan penyedap dan penguat rasa pada makanan
sudah tak dapat dihilangkan dari perilaku sehari-hari. Kita pasti mengenal
Monosodium Glutamate (MSG) atau vetsin, yang memang membuat makanan terasa
lebih sedap, gurih dan membuat ketagihan. MSG, zat aditif yang paling terkenal
di dunia pertama kali ditemukan di Jepang sejak tahun 1909. Selain murah, MSG
efektif sekali untuk menguatkan rasa pada makanan.
Sebenarnya terdapat dua jenis MSG, yaitu alami dan buatan.
MSG buatan berpotensi membuat gangguan kesehatan dan justru paling banyak
beredar di pasaran. Penggunaan MSG kadang tersembunyi dengan beberapa nama di
balik label makanan. Meski ada tulisan 'protein hidrolisat' atau
'rempah-rempah', belum tentu makanan tersebut tidak mengandung MSG dalam
komposisinya.
Menurut WHO, batas aman konsumsi MSG bagi orang dewasa
adalah 0-120 mg per kg berat badan. Atau sekitar dua sendok teh untuk orang
dengan berat badan 50 kg. WHO sendiri tidak merekomendasikan bayi di bawah umur
12 minggu untuk mengonsumsi MSG. Anak-anak yang kebanyakan mengonsumsi MSG atau
vetsin, akan kekurangan hormon thyroxin dan parathyroid yang berdampak negatif
ke pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh. Hal tersebut karena tubuh
kehilangan kalsium dan fosfor. Dampak negatif penggunaan MSG secara berlebihan pada
makanan, diantaranya :
a) Alergi. Sebagian kecil konsumen bisa
merasakan reaksi hipersensitif. Penelitian memang tidak menunjukkan kalau
glutamat bukan senyawa penyebab yang efektif, namun kemungkinan besar kalau
gejala itu ditimbulkan oleh senyawa hasil metabolisme seperti Gama Amino
Butyric Acid (GABA), serotonin dan histamin.
b) Kanker. Tanpa ditambah MSG pun,
hasil masakan berprotein bisa membentuk senyawa karsinogenik kalau dipanaskan
dengan suhu lebih tinggi dan waktu yang lama. Hal ini karena asam amino
penyusun protein seperti triptopan, penilalanin, lisin, dan metionin dapat
mengalami prolisis.
c) Kelumpuhan akibat penumpukan asam
glutamat di jaringan sel otak.
d) Gangguan lambung, gangguan tidur,
mual-mual, hipertensi, asma, diabetes, sakit kepala, mulut kering, dan
penurunan kecerdasan.
Sebenarnya masih banyak bahan-bahan alami pengganti MSG
sebagai penyedap rasa. MSG dapat diganti dengan gula pasir, bawang putih, kaldu
ayam atau sapi, sosis sapi, atau bubuk hasil dari tumbukan makanan laut seperti
udang, teri atau ebi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyedap_rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar