PAKU
Tumbuhan Paku mempunyai nama latin Pteridophyta, Bila bicara tentang ciri-ciri tumbuhan paku ini kami jadi teringat
saat sekolah dahulu yang mana kita sempat di tugaskan mencari pekerjaan sekolah
Biologi tentang manfaat serta ciri tumbuhan Paku ini. Nah untuk lebih jelasnya
berikut adalah ciri tumbuhan paku, siklus reproduksi tumbuhan paku dan
klasifikasi tumbuhan
paku. Ciri-ciri tumbuhan paku yaitu :
1. Sudah memiliki akar, batang, dan
daun sejati.
2. Memiliki berkas pembuluh angkut.
3. Terdiri atas dua fase generasi,
yaitu sporofit dan gametofit.
4. Fase sporofit memiliki sifat
lebih dominan dari fase gametofit.
5. Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan
paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil.
6. Berdasarkan bentuknya, dibedakan
menjadi mikofil dan makrofil.
7. Habitat ada yang di darat, di
perairan dan ada yang hidupnya menempel.
Sama dengan lumut, tumbuhan paku
juga mengalami siklus pergiliran keturunan pada perkembangbiakannya, yaitu:
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku diklasifikasikan
menjadi tiga:
1. Paku
homospora, yaitu
tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora. Contoh:Adiantum
cuneatum (suplir), Lycopsida (paku kawat).
2. Paku
heterospora, yaitu
paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda, yaitu mikrospora (jantan)
dan makrospora (betina). Contoh: Selaginella (paku rane), Marsilea
crenata (semanggi).
3. Paku
peralihan, yaitu
paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Jenis ini
dianggap sebagai bentuk peralihan antara paku homospora dan heterospora.
Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
Sedangkan, menurut penggolongan dalam taksonomi, tumbuhan paku dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
1. Paku kawat (Lycophyta), memiliki
ciri-ciri berdaun kecil, tidak bertangkai, batang menyerupai kawat dengan akar
yang bercabang. Sporangium terdapat pada sisi daun yang berkumpul membentuk
kerucut yang disebut strobilus. Contoh: Lycopodium clavatum, Lycopodium
sp. (paku tanduk rusa), dan Selaginela sp.
2. Paku ekor
kuda (Sphenophyta), yaitu jenis
paku yang berdaun kecil seperti selaput dan tersusun melingkar. Batangnya mirip
daun cemara berongga, dan tumbuh tegak. Umumnya jenis paku ini hidup di dataran
tinggi. Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
3. Paku purba (Psilophyta), sebagian besar
jenisnya telah punah. Tumbuhan paku ini belum memiliki daun dan
akar batangnya bercabang menggarpu dengan sporangium terdapat pada ujung
cabangnya, dan telah memiliki berkas pengangkut. Contoh: Psilotum nodum, Rhynia
major.
4. Paku
sejati (Pterophyta), merupakan jenis
paku yang banyak dijumpai. umumnya disebut pakis. Tumbuhan ini berdaun lebar
dan mudah menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil. Contoh:Azolla
pinnata (paku sampan), Marsilea crenata (semangqi), Adiantum
cuneatum (suplir), danAsplenium nidus (paku sarang
burung).
https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_paku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar